Halaman

Cara jitu dan mudah meningkatkan pagerank


Cara Cepat Menaikkan Pagerank BLOG

Cara meningkatkan PageRank dan speed " traffic blog ", hanya diperuntukkan bagi anda yang menginginkan pageRank tinggi dan traffik blog yang sangat banyak secara instan. Cara meningkatkan page rank dengan cepat atau traffic blog speed adalah dengan cara penyebaran link menggunakan sistem Multi Level Marketing? heheh,,, kedengaran aneh tapi sow Manjur Lho.. ga percaya? buktikan aja Tips ini.." Cara Meningkatkan Traffik " atau bahasa lainnya Teknik SEO.

kali ini Saya mau mencoba mengajak anda semua untuk memanfaatkan kedahsyatan faktor kali dan kecepatan penyebaran ini dalam bentuk Backlink Gratis. Cara Meningkatkan PageRank dan Traffic Blog dengan cepat ternyata cukup mudah. Yang perlu anda lakukan adalah meletakkan link-link berikut ini di blog atau artikel atau silahkan langsung COPAS (copy Paste) artikel ini. ( semuanya ) ke Blog Anda
1. De Adie Blog
2.Hunter X Hunte Subtitle Indonesia
3.google
4.Facebook
5.Naruto Shippuden Subtitle Indonesia
6.Cara membuat blog
7.Tema E63 E71 Full Icon
8.yahoo
9.Games 320x240
10.wikipedia.com
11.Games 240x320>
12.Game N-Gage 2.0 Cracked
13.Iklan Baris
14.Aplikasi Symbian
15.Kumpulan trik & Tips Gratisan
16.Rosandika
17.Trik Internet Telkomsel
18.Kumpulan Info Tentang SEO
19.andi
20.master
21.Pakde SEO
21.flambons
23.get free blog

Cara Kerja, pertama-tama anda meletakkan link blog anda beserta anchor text seperti susunan diatas, ( jangan sampe link blog hilang itu yg terpenting ) kemudian anda hapus nomer urut ke 23 dari daftar, sehingga semua peserta naik 1 level.Yang semula berada di nomor 1 jadi nomor 2, nomor 2 jadi 3, dst. contoh Hunter X Hunter Subtitle Indonesia menjadi no. 2 dan no 1 menjadi blog anda. masukkan link blog anda di posisi nomer satu (1) atau paling atas sendiri.

Jika tiap peserta mampu mengajak 5 orang saja, maka jumlah backlink yang akan didapat adalah

Ketika posisi blog anda 1, jumlah backlink = 1
Posisi 2, Jumlah backlink = 5
Posisi 3, Jumlah backlink = 25
Posisi 4, Jumlah backlink = 125
Posisi 5, Jumlah backlink = 625
Posisi 6, Jumlah backlink = 3,125
Posisi 7, Jumlah backlink = 15,625
Posisi 8, Jumlah backlink = 78,125
Posisi 9, Jumlah backlink = 390,625
Posisi 10, Jumlah backlink = 1,953,125
dst.

Jika anda memasang sampai posisi 10 saja, dan semuanya menggunakan kata kunci (anchor text) yang anda inginkan. Dari sisi SEO, anda sudah mendapatkan 1,953,125 backlink dan efeknya sangat luar biasa, jika pengunjung web para downline anda mengklik link itu, otomatis blog anda akan mendapat tambahan traffic.

Nah, silahkan copy paste artikel Cara Cepat Meningkatkan Page Rank Dan Traffic Blog, dan hilangkan peserta nomor 23 lalu tambahkan link blog/website anda di posisi 1. Ingat, anda harus mulai dari posisi 1 agar hasilnya maksimal.

Jika anda ingin bukti, blog Saya buktinya

Subak



Subak adalah organisasi kemasyarakatan yang khusus mengatur sistem pengairan sawah yang digunakan dalam cocok tanampadi di Bali, Indonesia. Subak ini biasanya memiliki pura yang dinamakan Pura Uluncarik, atau Pura Bedugul, yang khusus dibangun oleh para petani dan diperuntukkan bagi dewi kemakmuran dan kesuburan dewi Sri. Sistem pengairan ini diatur oleh seorang pemuka adat yang juga adalah seorang petani di Bali.

Revolusi hijau telah menyebabkan perubahan pada sistem irigasi ini, dengan adanya varietas padi yang baru dan metode yang baru, para petani harus menanam padi sesering mungkin, dengan mengabaikan kebutuhan petani lainnya. Ini sangatlah berbeda dengan sistem Subak, di mana kebutuhan seluruh petani lebih diutamakan. Metode yang baru pada revolusi hijau menghasilkan pada awalnya hasil yang melimpah, tetapi kemudian diikuti dengan kendala-kendala seperti kekurangan air, hama dan polusi akibatpestisida baik di tanah maupun di air. Akhirnya ditemukan bahwa sistem pengairan sawah secara tradisional sangatlah efektif untuk menanggulangi kendala ini.
Subak telah dipelajari oleh Clifford Geertz, sedangkan J. Stephen Lansing telah menarik perhatian umum tentang pentingnya sistem irigasi tradisional. Ia mempelajari pura-pura di Bali, terutama yang diperuntukkan bagi pertanian, yang biasa dilupakan oleh orang asing. Pada tahun 1987 Lansing bekerja sama dengan petani-petani Bali untuk mengembangkan model komputer sistem irigasi Subak. Dengan itu ia membuktikan keefektifan Subak serta pentingnya sistem ini.
Pada tahun 2012 ini UNESCO, mengakui Subak (Bali Cultur Landscape), sebagai Situs Warisan Dunia,pada sidang pertama yang berlangsung di Saint Petersburg, Rusia.

sumber : www.wikipedia.com


Tari Saman



Tari Saman adalah sebuah tarian suku Gayo yang biasa ditampilkan untuk merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam adat. Syair dalam tarian Saman mempergunakan bahasa Arab dan bahasa Gayo. Selain itu biasanya tarian ini juga ditampilkan untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Dalam beberapa literatur menyebutkan tari Saman di Aceh didirikan dan dikembangkan oleh Syekh Saman, seorang ulama yang berasal dari Gayo di Aceh Tenggara. Tari Saman ditetapkan UNESCO sebagai Daftar Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia dalam Sidang ke-6 Komite Antar-Pemerintah untuk Pelindungan Warisan Budaya Tak benda UNESCO di Bali, 24 November 2011.



Makna dan Fungsi

Tari saman merupakan salah satu media untuk pencapaian pesan (dakwah). Tarian ini mencerminkan pendidikan, keagamaan, sopan santun, kepahlawanan, kekompakan dan kebersamaan.
Sebelum saman dimulai yaitu sebagai mukaddimah atau pembukaan, tampil seorang tua cerdik pandai atau pemuka adat untuk mewakili masyarakat setempat (keketar) atau nasihat-nasihat yang berguna kepada para pemain dan penonton.
Lagu dan syair pengungkapannya secara bersama dan kontinu, pemainnya terdiri dari pria-pria yang masih muda-muda dengan memakai pakaian adat. Penyajian tarian tersebut dapat juga dipentaskan, dipertandingkan antara group tamu dengan grup sepangkalan (dua grup). Penilaian ditititk beratkan pada kemampuan masing-masing grup dalam mengikuti gerak, tari dan lagu (syair) yang disajikan oleh pihak lawan.


Paduan Suara

Tari Saman biasanya ditampilkan tidak menggunakan iringan alat musik, akan tetapi menggunakan suara dari para penari dan tepuk tangan mereka yang biasanya dikombinasikan dengan memukul dada dan pangkal paha mereka sebagai sinkronisasi dan menghempaskan badan ke berbagai arah. Tarian ini dipandu oleh seorang pemimpin yang lazimnya disebut Syech. Karena keseragaman formasi dan ketepatan waktu adalah suatu keharusan dalam menampilkan tarian ini, maka para penari dituntut untuk memiliki konsentrasi yang tinggi dan latihan yang serius agar dapat tampil dengan sempurna. Tarian ini khususnya ditarikan oleh para pria.
Pada zaman dahulu,tarian ini pertunjukkan dalam acara adat tertentu,diantaranya dalam upacara memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Selain itu, khususnya dalam konteks masa kini, tarian ini dipertunjukkan pula pada acara-acara yang bersifat resmi,seperti kunjungan tamu-tamu Antar Kabupaten dan Negara,atau dalam pembukaan sebuah festival dan acara lainnya.   
Nyanyian
Nyanyian para penari menambah kedinamisan dari tarian saman. Cara menyanyikan lagu-lagu dalam tari saman dibagi dalam 5 macam :
1.         Rengum, yaitu auman yang diawali oleh pengangkat.
2.        Dering, yaitu regnum yang segera diikuti oleh semua penari.
3.        Redet, yaitu lagu singkat dengan suara pendek yang dinyanyikan oleh seorang penari pada bagian tengah tari.
4.        Syek, yaitu lagu yang dinyanyikan oleh seorang penari dengan suara panjang tinggi melengking, biasanya sebagai tanda perubahan gerak
5.        Saur, yaitu lagu yang diulang bersama oleh seluruh penari setelah dinyanyikan oleh penari solo.
  

Gerakan

Tarian saman menggunakan dua unsur gerak yang menjadi unsur dasar dalam tarian saman: Tepuk tangan dan tepuk dada.Diduga,ketika menyebarkan agama islam,syeikh saman mempelajari tarian melayu kuno,kemudian menghadirkan kembali lewat gerak yang disertai dengan syair-syair dakwah islam demi memudakan dakwahnya.Dalam konteks kekinian,tarian ritual yang bersifat religius ini masih digunakan sebagai media untuk menyampaikan pesan-pesan dakwah melalui pertunjukan-pertunjukan.
Tarian saman termasuk salah satu tarian yang cukup unik,kerena hanya menampilkan gerak tepuk tangan gerakan-gerakan lainnya, seperti gerak guncang,kirep,lingang,surang-saring (semua gerak ini adalah bahasa Gayo)

 

Penari

Pada umumnya,Tarian saman dimainkan oleh belasan atau puluhan laki-laki, tetapi jumlahnya harus ganjil.Pendapat Lain mengatakan Tarian ini ditarikan kurang lebih dari 10 orang,dengan rincian 8 penari dan 2 orang sebagai pemberi aba-aba sambil bernyanyi.Namun, dalam perkembangan di era modern yang menghendaki bahwa suatu tarian itu akan semakin semarak apabila ditarikan oleh penari dengan jumlah yang lebih banyak. Untuk mengatur berbagai gerakannya ditunjuklah seorang pemimpin yang disebut syeikh. Selain mengatur gerakan para penari,Syeikh juga bertugas menyanyikan syair-syair lagu saman. yaitu ganit.

Tari Piring

Tari Piring atau dalam bahasa Minangkabau disebut dengan Tari Piriang adalah salah satu seni tari tradisonal di Minangkabau yang berasal dari kota Solok, provinsi Sumatera Barat. Tarian ini dimainkan dengan menggunakan piring sebagai media utama. Piring-piring tersebut kemudian diayun dengan gerakan-gerakan cepat yang teratur, tanpa terlepas dari genggaman tangan.

Sejarah
Pada awalnya, tari ini merupakan ritual ucapan rasa syukur masyarakat setempat kepada dewa-dewa setelah mendapatkan hasil panen yang melimpah ruah. Ritual dilakukan dengan membawa sesaji dalam bentuk makanan yang kemudian diletakkan di dalam piring sembari melangkah dengan gerakan yang dinamis.
Setelah masuknya agama Islam ke Minangkabau, tradisi tari piring tidak lagi digunakan sebagai ritual ucapan rasa syukur kepada dewa-dewa. Akan tetapi, tari tersebut digunakan sebagai sarana hiburan bagi masyarakat banyak yang ditampilkan pada acara-acara keramaian.

Gerakan
Gerakan tari piring pada umumnya adalah meletakkan dua buah piring di atas dua telapak tangan yang kemudian diayun dan diikuti oleh gerakan-gerakan tari yang cepat, dan diselingi dentingan piring atau dentingan dua cincin di jari penari terhadap piring yang dibawanya. Pada akhir tarian, biasanya piring-piring yang dibawakan oleh para penari dilemparkan ke lantai dan kemudian para penari akan menari di atas pecahan-pecahan piring tersebut.
Tarian ini diiringi oleh alat musik Talempong dan Saluang. Jumlah penari biasanya berjumlah ganjil yang terdiri dari tiga sampai tujuh orang. Kombinasi musik yang cepat dengan gerak penari yang begitu lincah membuat pesona Tari Piring begitu menakjubkan. Pakaian yang digunakan para penaripun haruslah pakaian yang cerah, dengan nuansa warna merah dan kuning keemasan.

Tari Jaipong


Jaipongan adalah sebuah genre seni tari yang lahir dari kreativitas seorang seniman asal Bandung, Gugum Gumbira. Perhatiannya pada kesenian rakyat yang salah satunya adalah Ketuk Tilu menjadikannya mengetahui dan mengenal betul perbendaharan pola-pola gerak tari tradisi yang ada pada Kliningan/Bajidoran atau Ketuk Tilu. Gerak-gerak bukaan, pencugan, nibakeun dan beberapa ragam gerak mincid dari beberapa kesenian di atas cukup memiliki inspirasi untuk mengembangkan tari atau kesenian yang kini dikenal dengan nama Jaipongan.
Sebelum bentuk seni pertunjukan ini muncul, ada beberapa pengaruh yang melatarbelakangi bentuk tari pergaulan ini. Di Jawa Barat misalnya, tari pergaulan merupakan pengaruh dari Ball Room, yang biasanya dalam pertunjukan tari-tari pergaulan tak lepas dari keberadaan ronggeng dan pamogoran. Ronggeng dalam tari pergaulan tidak lagi berfungsi untuk kegiatan upacara, tetapi untuk hiburan atau cara gaul. Keberadaan ronggeng dalam seni pertunjukan memiliki daya tarik yang mengundang simpati kaum pamogoran. Misalnya pada tari Ketuk Tilu yang begitu dikenal oleh masyarakat Sunda, diperkirakan kesenian ini populer sekitar tahun 1916. Sebagai seni pertunjukan rakyat, kesenian ini hanya didukung oleh unsur-unsur sederhana, seperti waditra yang meliputi rebab, kendang, dua buah kulanter, tiga buah ketuk, dan gong. Demikian pula dengan gerak-gerak tarinya yang tidak memiliki pola gerak yang baku, kostum penari yang sederhana sebagai cerminan kerakyatan.



Perkembangan
Karya Jaipongan pertama yang mulai dikenal oleh masyarakat adalah tari "Daun Pulus Keser Bojong" dan "Rendeng Bojong" yang keduanya merupakan jenis tari putri dan tari berpasangan (putra dan putri). Dari tarian itu muncul beberapa nama penari Jaipongan yang handal seperti Tati Saleh, Yeti Mamat, Eli Somali, dan Pepen Dedi Kurniadi. Awal kemunculan tarian tersebut sempat menjadi perbincangan, yang isu sentralnya adalah gerakan yang erotis dan vulgar. Namun dari ekspos beberapa media cetak, nama Gugum Gumbira mulai dikenal masyarakat, apalagi setelah tari Jaipongan pada tahun 1980 dipentaskan di TVRI stasiun pusat Jakarta. Dampak dari kepopuleran tersebut lebih meningkatkan frekuensi pertunjukan, baik di media televisi, hajatan maupun perayaan-perayaan yang diselenggarakan oleh pihak swasta dan pemerintah.
Kehadiran Jaipongan memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap para penggiat seni tari untuk lebih aktif lagi menggali jenis tarian rakyat yang sebelumnya kurang perhatian. Dengan munculnya tari Jaipongan, dimanfaatkan oleh para penggiat seni tari untuk menyelenggarakan kursus-kursus tari Jaipongan, dimanfaatkan pula oleh pengusaha pub-pub malam sebagai pemikat tamu undangan, dimana perkembangan lebih lanjut peluang usaha semacam ini dibentuk oleh para penggiat tari sebagai usaha pemberdayaan ekonomi dengan nama Sanggar Tari atau grup-grup di beberapa daerah wilayah Jawa Barat, misalnya di Subang dengan Jaipongan gaya "kaleran" (utara).
Ciri khas Jaipongan gaya kaleran, yakni keceriaan, erotis, humoris, semangat, spontanitas, dan kesederhanaan (alami, apa adanya). Hal itu tercermin dalam pola penyajian tari pada pertunjukannya, ada yang diberi pola (Ibing Pola) seperti pada seni Jaipongan yang ada di Bandung, juga ada pula tarian yang tidak dipola (Ibing Saka), misalnya pada seni Jaipongan Subang dan Karawang. Istilah ini dapat kita temui pada Jaipongan gaya kaleran, terutama di daerah Subang. Dalam penyajiannya, Jaipongan gaya kaleran ini, sebagai berikut: 1) Tatalu; 2) Kembang Gadung; 3) Buah Kawung Gopar; 4) Tari Pembukaan (Ibing Pola), biasanya dibawakan oleh penari tunggal atau Sinden Tatandakan (serang sinden tapi tidak bisa nyanyi melainkan menarikan lagu sinden/juru kawih); 5) Jeblokan dan Jabanan, merupakan bagian pertunjukan ketika para penonton (bajidor) sawer uang (jabanan) sambil salam tempel. Istilah jeblokan diartikan sebagai pasangan yang menetap antara sinden dan penonton (bajidor).
Perkembangan selanjutnya tari Jaipongan terjadi pada taahun 1980-1990-an, di mana Gugum Gumbira menciptakan tari lainnya seperti Toka-toka, Setra Sari, Sonteng, Pencug, Kuntul Mangut, Iring-iring Daun Puring, Rawayan, dan Tari Kawung Anten. Dari tarian-tarian tersebut muncul beberapa penari Jaipongan yang handal antara lain Iceu Effendi, Yumiati Mandiri, Miming Mintarsih, Nani, Erna, Mira Tejaningrum, Ine Dinar, Ega, Nuni, Cepy, Agah, Aa Suryabrata, dan Asep.
Dewasa ini tari Jaipongan boleh disebut sebagai salah satu identitas keseniaan Jawa Barat, hal ini nampak pada beberapa acara-acara penting yang berkenaan dengan tamu dari negara asing yang datang ke Jawa Barat, maka disambut dengan pertunjukan tari Jaipongan. 

Tari Pendet


  

Tari Pendet pada awalnya merupakan tari pemujaan yang banyak diperagakan di pura, tempat ibadat umat Hindu di Bali, Indonesia. Tarian ini melambangkan penyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia. Lambat-laun, seiring perkembangan zaman, para seniman Bali mengubah Pendet menjadi "ucapan selamat datang", meski tetap mengandung anasir yang sakral-religius. Pencipta/koreografer bentuk modern tari ini adalah I Wayan Rindi (? - 1967).

          Pendet merupakan pernyataan dari sebuah persembahan dalam bentuk tarian upacara. Tidak seperti halnya tarian-tarian pertunjukkan yang memerlukan pelatihan intensif, Pendet dapat ditarikan oleh semua orang, pemangkus pria dan wanita, dewasa maupun gadis.
        Tarian ini diajarkan sekedar dengan mengikuti gerakan dan jarang dilakukan di banjar-banjar. Para gadis muda mengikuti gerakan dari para wanita yang lebih senior yang mengerti tanggung jawab mereka dalam memberikan contoh yang baik.
     Tari putri ini memiliki pola gerak yang lebih dinamis daripada Tari Rejang yang dibawakan secara berkelompok atau berpasangan. Biasanya ditampilkan setelah Tari Rejang di halaman pura dan biasanya menghadap ke arah suci (pelinggih) dengan mengenakan pakaian upacara dan masing-masing penari membawa sangku, kendi, cawan, dan perlengkapan sesajen lainnya.
Kontroversi Pendet 2009
Tari pendet menjadi sorotan media Indonesia karena tampil dalam program televisi Enigmatic Malaysia Discovery Channel. Menurut pemerintah Malaysia, mereka tidak bertanggung jawab atas iklan tersebut karena dibuat oleh Discovery Channel Singapura, kemudian Discovery TV melayangkan surat permohonan maaf kepada kedua negara, dan menyatakan bahwa jaringan televisi itu bertanggung jawab penuh atas penayangan iklan program tersebut. Meskipun demikian, insiden penayangan pendet dalam program televisi mengenai Malaysia ini sempat memicu sentimen Anti-Malaysia di Indonesia.


Gerak Tumbuhan


Gerak tumbuhan dipengaruhi oleh rangsang. Berdasarkan macam rangsang, gerak tumbuhan dikelompokkan menjadi gerak autonom (endonom), gerak esionom, dan gerak higroskopis.
1.         Gerak autonom (gerak endonom) adalah gerak tumbuhan yang disebabkan oleh rangsang yang berasal dari dalam tubuh tumbuhan itu sendiri. Contoh gerak autonom sebagai berikut.
a.     Gerak aliran sitoplasma dalam sel.
b.    Gerak melengkungnya kuncup daun karena perbedaan kecepatan tumbuh.

2.        Gerak esionom adalah gerak bagian tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang dari luar tubuh tumbuhan. Ada tiga macam gerak esionom.
a.     Tropi/tropisme adalah gerak bagian tubuh tumbuhan yang dipengaruhi oleh datangnya rangsang. Gerak tubuh tumbuhan yang mendekati arah datangnya rangsang disebut tropisme positif. Gerak bagian tumbuhan yang menjauhi arah rangsang disebut tropisme negatif. Berdasarkan macam rangsang, ada lima macam gerak tropi.
1)     Fototropi (rangsang berupa cahaya), misal arah batang yang selalu menuju datangnya sinar.



 contoh gerak fototropi

2)    Geotropi (raangsang berupa gaya tarik bumi), misal gerak ujung akar menuju ke pusat bumi dan gerak batang menjauhi pusat bumi.













3)    Hidrotropi (rangsang berupa air), misal gerak ujung akar selalu menuju tempat yang berair.












4)    Tigmotropi (rangsang berupa singgungan atau sentuhan), misal membeloknya atau membelitnya ujung batang atau sulur pada kacang panjang.










5)    Kemotropi (rangsang berupa zat kimia), misal gerak ujung akar menuju tempat yang mengandung banyak mineral.

b.            Nasti adalahgerak bagian tubuh tumbuhan yang arahnya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang. Ada tujuh macam gerak nasti.
1)     Seismonasti atau Tigmonsti (rangsang berupa sentuhan atau getaran) , misal gerak mengatupnya daun putri malu ketika disentuh.











2)    Niktinasti (rangsang berupa suasana gelap), misal gerak mengatupnya daun petai cina pada malam hari)












3)    Termonasti (rangsang berupa panas), misal mekarnya bunga tulip jika suhu udara mengalami kenaikan.








4)    Fotonasti (rangsang berupa cahaya), misal mekarnya bunga pukul empat pada sore hari.









5)    Kemonasti (rangsang berupa zat kimia), misal membukanya  mulut daun pada siang hari karena adanya CO2 .

6)    Hidronasti (rangsang berupa air), misal gerak pelipatan dan penggulungan daun pada keadaan sedikit air.









7)    Nasti kompleks (rangsang lebih dari satu macam), misal gerak membuka menutupnya stomata dipengaruhi oleh cahaya matahari , zat kimia, suhu.


c.     Taksis adalah gerak berpindah tempat sebagian atau seluruh tubuh tumbuhan akibat rangsang dari luar tumbuhan. Ada dua macam gerak taksis.
1)     Fototaksis (rangsang berupa cahaya),  Misal gerak kloroplas ke arah bagian sel yang terkena cahaya.
2)    Kemotaksis (rangsang berupa zat kimia) , misal gerak inti sel sperma menuju ovum di ruang bakal biji. Gerak inti sperma karena pengaruh rangsang zat kimia gula yang dihasilkan ovum.



3.        Gerak higroskopis adalah gerak bagian tumbuhan yang disebabkan oleh perubahan kadar air dalam sel sehingga terjadi pengerutan yang tidak sama, misal pecahnya kulit buah polong yang sudah kering.